Liburan ke Negeri van Oranje. 26 hingga 29 Mei 2012 lalu, Frank dan saya liburan ke Belanda. Berangkat pagi-pagi sekali, jam 4.30, katanya sih menghindari macet, padahal tidak ada macet sama sekali. Ada Peter si GPS yang memberikan petunjuk jalan mana yang terbaik kami harus lalui. Ngantuk berat selama perjalanan Hoaaammm.
Jam 8.30 sudah masuk wilayah Belanda, selanjutnya menuju Volendam. Jauh banget harus 2 jam lagi di mobil, lanjut!. Tengah hari akhirnya sampai di Volendam, sang mentari pas bersinar dengan teriknya, Panas!.
Volendam sebuah desa yang indah, merupakan nama kota di Belanda. Letaknya di bagian barat. Tepatnya di provinsi Noord-Holland, Belanda. Frank dan saya berkunjung ke pusat perbelanjaan, yang berada pelabuhan. Kiri kanan jalan yang kami lalui berderet toko-toko; mulai toko-toko dekorasi, toko-toko suvenir, toko pakaian, termasuk juga restoran-restoran. Toko-toko di pelabuhan Volendam buka 7 hari dalam seminggu.
Volendam sangat ramai oleh para wisatawan, yang paling mencolok wisatawan Asia, kalau mau bertemu warga Indonesia atau Malaysia, ya silakan ke tempat ini :D. Di volendam kita bisa berwisata dengan kapal, mau duduk-duduk di tepi pantai, atau makan-makan di restoran-restoran tepi pantai, bisa menjadi hal yang menyenangkan.
Volendam merupakan objek wisata populer di Belanda, terkenal dengan perahu atau kapal-kapal memancing dan juga pakaian tradisional masih dipakai oleh beberapa warga. Volendam juga memiliki museum kecil tentang sejarah dan gaya pakaian.
Jangan lupa, di toko-toko pelabuhan kita bisa berfoto dengan kostum tradisional Belanda. Cobalah jalan dulu cek harga-harganya, karena beberapa studio foto yang di ujung jalan lebih murah loh. Foto Frank dan saya ukuran 20×30 cm harganya 17,50 Euro, di beberapa studio lain harganya 20 Euro. Di etalase studio fotonya banyak foto-foto artis, ya tentunya untuk menarik perhatian pengunjung. Foto artis Indonesia yang berfoto dengan kostum tradisional Belanda antara lain: Melly Manuhutu, Kris Biantoro, Maya Rumantir, Miing “Bagito Grup” dan lain-lain (*lupa nama-namanya he-he-he)
Oh ya kalau mau membeli souvenir semacam gantungan kunci, magnet (tempelan) kulkas, keramik-keramik, di Volendam tempat termurah yang saya temui.
Bagian 2: Volendam part 2
Baca juga:
- Serunya ke Museum Madame Tussaud Amsterdam
- Penasaranku akan “Red Light District Amsterdam”
- Yuk! Berwisata ke Amsterdam
Hai Putri salam kenal juga ya ;). Saya belum pernah ke Keukenhof, oengen sih, semoga tahun depan. Saya bukan hanya penggemar tanaman, tapi gilaa tanaman hehe tanananku buanyak :D.
halo mba salam kenal 🙂 huaaaa belanda 😀 sempat ke Keukenhof ngga mba? anyway suka berkebun ya mba? seru tuh, saya juga penggemar taman-taman, kalau jalan-jalan pasti banget berkunjung ke taman ini itu. atau simply duduk-duduk di citypark umum tengah kota 🙂
Terima kasih Armstrong indonesia :D.
Terima kasih rumah pendopo :).
wow menarik dan mengesan kan sekali.. 😀
enak sekali buat di lihat nya dan di kunjungi..
cukup bagus buat berwisata ..
pemandangan nya bagus sekali…
keren banget…
Hai Adit, sepertinya iya, kalau di Volendam itu tempat wajib dikunjungi warga Indonesia, buat foto dengan kostum tradisional Belanda, kalau di Jerman tempat terkenal buat wni ya ke Berlin, kalau ke Swiss, banyak wni yang jalan-jalan ke Interlaken ;-).
enaknya ke Belanda. Berarti setiap negara itu memang ada “area khusus warga Indonesia dan Malaysia” ya, kak?
Mei lalu dapat 13 hari kerja Hen, lumayanlah ada pemasukan buat beli bunga dan pupuk tanaman hehehe. Aktivitas lainnya, ya kursus Integrasi (bahasa), bikin kue, masak, utak-atik taman, alias pindah2in bunga2 (kurang kerjaan ya) :D.
Nell, benar bgt matahari bersinar lama aplg kmrn gw mrasakan “midnite sun” jam 12 malam teng masih jreng langitnya aplg daerah yg mendekati North Pole akn lebih terang lg..gw uda bilang Borris gw maw berkebun ntar kn klu ambil kursus bhs jg ga seharian jd msh byk wkt luang,berkebun deh,,,Nell gmn aktivitas kerja lo msh berjalan kah?
Disini kalau berkebun enak Hen, kalau takut panas, mulai berkebunnya jam 7 malam, matahari baru terbenam jam 10 malam, jadi bisa puas2in tiap hari. Di Norway, mungkin mataharinya bersinar lebih lama ya?
mahal juga siy Nell, tp kalau dibandingkan dgn toko souvenir di Oslo mah msh terbilang standar hrg di Schipol, d jkt gw males berkebun, hehehe…tar di sana aja suasana mendukung 🙂
Iya mas Wahyu enak sih disini bisa naik mobil, cuma bensinnya muahal :D, kalau di Indonesia lebih enak lagi kan naik pesawat murah.
Enak ya jalan-jalan ke Belanda tinggal naik mobil. Kalau dari sini harus naik pesawat disambung dengan damri, taksi, atau…. 🙂
Hai Muarra, salam kenal juga ya :).
Hai Hen, bener tulisannya. Festival tulisnya setau gw sampai pertengahan Mei doang deh. Masah sih di bandara murah? sebelum balik ek Indonesia beli bibit bunga gak?
Ayooooo 🙂
Nell, asiiikkk bgt euy ke Volendam, kami jg pingin bgt loh ke Keukeunhof (bener ga tulisan nya??) gr2 gw suka tulip, hehe..tp klu ksana hrs wkt yg tepat tulip bermekaran yah jd indah…
Bener Nell, di Schiphol jg lmyn mrh oleh2 nya cm paling di Volendam lbh murah lg x yah..
mauuuuu 😀
wah pngen juga ane ksana, asik bgt tmpatx indah sob,,
salam kenal,,,
Yoi Maria :). Kalau tidak pas hari gw sekolah dan kerja, ya kita temanin. Kalau sendiri juga bisa ko, makanya kumpulin informasi sebanyaknya, cari dari internet ;-).
Nelll….kl gw kesana dikau ama frank msh mau tmenin kan:)