Tergila-gila Menanam Strawberry (Bagian 2)

Tergila-gila Menanam Strawberry (Bagian 2). Ceritanya menyambung kembali postingan sebelumnya (Baca: Tergila-gila Menanam Strawberry). Ada 14 jenis stroberi yang saya punya, 8 sudah diulas dan berikut lanjutannya :

9. Strawberry Florence (Fragaria Vesca Florence)

Saya senang sekali jenis ini datang dengan pot ukuran besar (1 liter), baru kali ini beli tanaman stroberi dapat yang ukuran besar dan sudah banyak bakal buahnya. Buahnya besar dan sudah saya coba manis loh 🙂 . Jenis hibrida dan hingga saat ini bebas penyakit, tidak ada hama yang menempel.

Tergila-gila Menanam Strawberry (Bagian 2). Kiri Strawberry Florence. Strawberry Toni Merambat (Hummi KletterToni) yang tengah. Kanan Strawberry Korona Fragaria vesca Korona)

Kiri Strawberry Florence. Strawberry Toni Merambat (Hummi KletterToni) yang tengah. Kanan Strawberry Korona Fragaria vesca Korona)

10. Strawberry Korona (Fragaria vesca Korona)

Saya beli online bersama stroberi florence diatas. Kualitasnya bagus, buahnya besar dan manis.

 

Tulisan Terkini

11. Strawberry Merosa

Jenis ini saya beli untuk menggantikan stroberi mieze yang mati. Merosa ini merek Hummi® . Bunganya berwarna pink. Saat saya beli sudah ada buahnya.

Strawberry Hummi® Merosa, bunganya berwarna pink

Strawberry Hummi® Merosa, bunganya berwarna pink

 

Uhuy beli lagi 3 jenis stroberi

Uhuy beli lagi 3 jenis stroberi

 

12. Strawberry Honeoye

Termasuk jenis early season. Lebih tahan terhadap penyakit. Cocok kalau mau buat selai stroberi sendiri.

Stroberi Honeoye, subur sekali setelah dipindah ke pot besar

Stroberi Honeoye, subur sekali setelah dipindah ke pot besar

 

 

13. Strawberry Elan F1

Buahnya besar, sangat manis dan aromatik. Cocok juga ditanam di pot gantung.

Strawberry Elan F1 dari semua tanaman yang beli, jenis ini buahnya yang paling besar

Strawberry Elan F1 dari semua tanaman yang beli, jenis ini buahnya yang paling besar

 

14. Pineberry

Akhirnya punya juga stroberi putih jenis Pineberry. Pineberry adalah stroberi kultivar dengan rasa seperti nanas, buahnya berwarna putih dan bijinya merah. Sudah pernah panen. Baca juga: Petik Buah Strawberry Putih Pineberry | Berkebun di Balkon Rumah

Pineberry. Ternyata bukan mitos ada stroberi rasa nanas, warnanya putih. Sudah berbuah dan lihat sendiri warnanya benaran putih

Pineberry. Ternyata bukan mitos ada stroberi rasa nanas, warnanya putih. Sudah berbuah dan lihat sendiri warnanya benaran putih

 

Fakta mengenai stroberi: Satu cangkir (144 g) stroberi mengandung sekitar 45 kalori (188 kJ) dan merupakan sumber vitamin C dan flavonoid

Tanpa melihat contekan (seperti mau ujian hehe), yang sudah saya hapal teorinya dan sudah dipraktekkin mengenai perawatan tanaman stroberi adalah sebagai berikut:
• Tanaman stroberi butuh sinar matahari 6-8 jam setiap harinya, jadi pastikan stroberi kamu kena matahari. Namun kalau ditempatmu terlalu panas akan membuat stroberi tidak muncul buahnya. Ditempat saya saat sedang musim panas lalu, temperatur paling tinggi sekitar 36-38 derajat c. Kalau terik sekali sinar matahari saya pindahkan ke lokasi yang teduh dulu, setelah sinarnya lewat saya kembalikan potnya ke posisi semula.

• Media tanam jangan sampai kering, kalau kering produksi buah akan berhenti. Supaya tanaman stroberi kuat melawan panas terik matahari, siram pagi-pagi sekali, saat udara masih sejuk. Kalau saya dengan cara merendam potnya dalam ember berisi air. Air akan terserap banyak hingga ke bagian atas. Jangan menyiram stroberi pada tanamannya karena daun dan buah akan busuk. Buahnya harus selalu kering. Kalau potnya tidak bisa direndam, maka siram dari tepi potnya.

• Stroberi tidak suka air yang berlebihan (becek), namun butuh tanah yang lembab (moist). Cara mengecek tanamannya butuh air atau tidak, tekan bagian tanahnya dengan jari.
• Untuk menjaga tanahnya tetap lembab, berikan mulsa (jerami) pada bagian atas tanah. Selain menjaga kelembapan, buahnya akan tetap bagus dan kering.
• Stroberi suka media tanam yang agak asam PH 5,5-6 . Kalau tidak mau repot bisa beli media tanam khusus stroberi, silakan tanya ke toko pertanian terdekat. Atau beli alat pengukur PH tanah.

• Stroberi tidak perlu pemupukan berlebihan, cukup sekali diawal penanaman (saat daun-daun muda bermunculan). Tahun depannya baru saya pupuk kembali. Pupuk yang berlebih malah merusak buahnya, kelebihan nitrogen membuat stroberi menjadi lembek dan buah cepat hancur.

*mengenai pemupukan sepertinya tiap gardener punya pendapat masing-masing. Ada yang bilang pupuk sekali saja, ada yang dipupuk tiap minggu dll. Klo yang bilang pupuk sekali saja diawal, kemungkinan besar menggunakan pupuk jangka panjang (langzeitdünger), ada yang untuk 3 bulan dan 6 bulan. Saya gunakan yang untuk 6 bulan. Pupuknya melepaskan zat aktifnya tidak sekaligus. Untuk 3 bulan dan 6 bulan harganya berbeda, tentu saja lebih mahal yang untuk 6 bulan.

• Buang bakal buah pertama, supaya muncul banyak bakal buah baru.
• Tanaman stroberi adalah perennial (abadi), artinya kalau dirawat dengan baik akan tetap hidup dari tahun ketahun, dan kalau sudah lebat bisa dipisahkan tanamannya.

Video Tanaman stroberi koleksi saya hahaha koleksi tas mewah kali

 

 

Demikianlah cerita saya mengenai Tergila-gila Menanam Strawberry (Bagian 2). Buat yang pertama kali mampir ke blog saya suka berkebun, subscribe follow blog saya, supaya tidak ketinggalan postingan berkebun berikutnya, kolom berlangganan mengikuti blog ada dibagian kanan atas postingan.

Baca juga: Apakah Air AC Air Conditioner Aman Disiramkan ke Tanaman?

Sumber bacaan :
https://en.wikipedia.org/wiki/Fragaria
https://id.wikipedia.org/wiki/Stroberi_kebun
http://strawberryplants.org

error: Content is protected !!